Cara Mencuci Hijab Instan
Cara Mencuci Hijab Instan

cara memcuci hijab instan
Sebagai wanita berhijab, berapa koleksi hijab, khimar, bergo, dan pashmina yang Anda miliki? Pasti ada minimal selusin, dan semua koleksi hijab ini wajib dirawat agar tahan lama. Perlakukan semua jenis hijab dengan baik, karena perawatannya berbeda dengan blus atau celana panjang. Sudahkah Anda mencari tips mencuci hijab agar awet dan tidak mudah sobek?
Mencuci hijab bukan pekerjaan yang sulit, tetapi butuh ketelitian dan ketelatenan saat melakukannya. Karena Anda ingin agar koleksi hijab tetap bagus walau sudah dipakai selama bertahun-tahun, bukan? Jadi sebaiknya pisahkan antara cucian hijab dengan pakaian biasa, agar semua tetap bersih dan awet.
Masih bingung cara mencuci hijab agar tetap bersih, wangi, segar, dan terlihat seperti baru? Berikut ini beberapa tips merawat hijab sehingga koleksi Anda tidak akan mudah rusak:
1. Jangan Cuci Hijab Kesayangan di Mesin Cuci
Mesin cuci memang memudahkan kita untuk membersihkan pakaian. Akan tetapi, jangan asal cemplung dan memasukkan hijab ke dalam mesin. Karena dikhawatirkan ketika terlalu lama tercampur dengan air sabun dan diputar-putar, kain hijab akan mudah sobek karena gesekan dengan baju dan celana.
Apalagi jika hijabnya jenis pashmina yang agak tipis, akan sangat riskan ketika dicuci dengan mesin. Anda tentu tak mau hijab langsung rusak setelah dicuci, bukan? Sayangilah hijab Anda dan rawat dengan sepenuh hati.
Jika mencuci hijab di dalam mesin cuci, maka biasanya akan dicampur dengan pakaian, celana, dan lain-lain. Jika memakai mesin, maka saat dicuci biasanya akan terbelit satu sama lain. Hijab akan molor dan hasilnya jelek saat dikenakan, karena proses pencuciannya yang kasar.
2. Sebagai Gantinya, Cuci Manual dengan Tangan
Mencuci hijab dengan tangan tidak sehoror yang Anda kira, yang penting sabunnya cocok dengan tangan dan tidak membuat gatal dan kering. Sebaiknya gunakan air hangat untuk mencuci, agar sisa debu dan keringat jadi cepat luruh. Setelah itu, kucek pelan-pelan sampai bersih. Lalu bilas dengan air dingin dan jemur satu per satu. Inilah tips mencuci hijab agar tidak mudah kucel atau rusak
3. Hijab yang Kotor Cukup Direndam Sebentar Saja
Merendam hijab tidak boleh terlalu lama, cukup sekadarnya saja. Karena jika hijab terlalu lama berada di dalam air, bisa mudah koyak kainnya, apalagi jika berbahan tipis.
Selain itu, hijab yang direndam sampai berjam-jam, bahkan semalaman, akan mengeluarkan bau tidak sedap. Karena airnya sudah bercampur dengan bakteri. Anda tidak mau mengenakan hijab yang bau, bukan? Jadi saat akan merendam hijab, pastikan jangan terlalu lama maksimal 30 menit saja. Tips mencuci hijab yang ini pasti mudah sekali dipraktikkan di rumah Anda.
4. Jangan Jemur Hijab Sembarangan
Cuaca sedang panas-panasnya? Jangan jemur hijab langsung di bawah terik matahari, agar warnanya tidak mudah pudar. Jadi pilih tempat yang agak teduh untuk menjemurnya, dan cukup dengan diangin-anginkan. Jika Anda punya mesin pengering baju, maka jangan gunakan untuk membuat hijab lekas kering, karena dikhawatirkan akan merusak serat kainnya.
Apakah hijab Anda memiliki hiasan renda, sulaman, atau payet? Menjemur hijab jenis ini dengan cara dibalik. Jadi bagian dalam yang mengarah ke hangatnya mentari, dan posisi ini akan membuat payet atau hiasan lainnya aman.
Itulah bebrapa tips mencuci hijab instan agar tidak mudah rusak